Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Terpilih Jadi Presiden Turki, Raih Suara Mayoritas

image-gnews
Suasana kampanye menjelang pemilihan umum Turki. [Reuters]
Suasana kampanye menjelang pemilihan umum Turki. [Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Recep Tayyip Erdogan terpilih kembali menjadi Presiden Turki setelah meraih suara mayoritas dalam pemilihan umum Ahad, 24 Juni 2018. "Koalisi partai yang dia pimpin juga mendapatkan suara terbanyak di parlemen," tulis Al Jazeera dalam laporannya Senin, 25 Juni 2018.

Lebih dari 56 juta rakyat Turki yang memiliki hak suara berbondong-bondong ke bilik suara untuk memilih presiden sekaligus anggota parlemen, Ahad kemarin. Pesta demokrasi ini untuk pertama kalinya digelar sejak Turki mengubah sistem pemerintahan dari sistem parlementer ke presidensial hasil referendum tahun lalu.

Baca: Turki Menggelar Pemilu Hari Ini, Erdogan Menang Mudah?

Suasana kampanye menjelang pemilihan umum Turki. [www.express.co.uk]

Dengan demikian, kemenangan ini, tulis Middle East Eye, memperpanjang masa kekuasaan Erdogan yang sebelumnya menjadi penguasa Turki selama 15 tahun melalui Partai Keadilan dan Pembangunan, AKP.

Pada pemilihan tersebut, kata Ketua KPU Turki Saidi Guven, Erdogan mengalahkan pesaing terdekatnya, Muharrem Ince.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laporan kantor berita Turki, Anadolu, Erdogan dipastikan berhak meraih kursi presiden setelah dia mendapatkan dukungan 52,5 persen suara. Sedangkan Ince mewakili kelompok sekuler dari Partai Republik Rakyat, CHP, memperoleh 31,5 persen suara dari 99 persen suara yang masuk ke panitia pemilihan.Calon Presiden Turki Muharrem Ince dari partai oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) saat berkampanye. AP Photo

"Erdogan dipastikan terpilih menjadi Presiden Turki. Tidak ada lagi pemilihan babak kedua," Anadolu melaporkan sebagaimana dikutip Middle East Eye, Senin.

Baca: Pemilu Turki 2018, Erdogan Mendapat Tantangan dari 4 Tokoh Ini

Kemenangan ini disambut gegap gempita oleh ribuan pendukung Erdogan yang menyemut di depan markas AKP di Ibu Kota Ankara. "Turki akan melanjutkan membebaskan tanah Suriah agar supaya pengungsi dapat kembali ke Suriah dengan selamat," kata Erdogan dalam pidato kemenangannya di depan para pendukungnya yang melambai-lambaikan bendera Turki.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

4 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

5 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

5 hari lalu

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, melambaikan tangannya kearah penonton usai bermain pada pertandingan eksebisi di Stadion Basaksehir, Istanbul (27/7). OZAN KOSE/AFP/Getty Images
Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.


Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

5 hari lalu

Gereja chora. wikipedia
Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

15 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

15 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

16 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.